Kamis, 30 April 2015

TATA SURYA



TATA SURYA

PLANET SATURNUS
saturnus1
            Saturnus diambil dari bahasa arab dan diambil dari dewa romawi yang merupakan planet keenam dari matahari dan planet kedua terbesar setelah Jupiter. Saturnus, yang menyerupai Yunani Kronos (Titan bapa Zeus) dan juga Babylon yaitu Ninurta Saturnus merupakan planet bergas. Saturnus memiliki diameter 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Saturnus memiliki cincin yang melingkar oleh cincin pipih berkilau dan berputar . Cincin tersebut besarnya mencapai 400.000 km dari tempat partikel-partikel debu . Setiap cincin terdiri dari ribuan cincin yang lebih kecil . Saturnus letaknya jauh dari matahari . Jarak dari saturnus yaitu 1427.000.000 km . Jaraknya saturnus dari matahari lebih jauh dari bumi, sehingga permukaannya jauh lebih dingin. Planet ini hanya menerima seperseratus panas yang diterima bumi dari matahari. Permukaan saturnus tidak ada yang padat, jadi pesawat anariksa tidak dapat mendarat di planet saturnus.
            Saturnus tersusun dari bola cair dan gas raksasa. Intinya tersusun dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana . Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Hal ini menyebabkan kemungkinan tidak ada kehidupan di planet saturnus .
            Saturnus memiliki 3 cincin yaitu :
1.      Cincin Luar dengan diameter 273.600 km
2.      Cincin Tengah dengan diameter 152.000 km
3.      Cincin Dalam dengan diameter 160.000 km

https://img.okezone.com/content/2012/04/24/56/617554/Cjb4gjZrkF.jpg

Di sekelilingnya terdapat cincin yang melingkar mengelilingi planet tersebut. Jumlah cincin Saturnus semula diketahui hanya sebanyak tujuh (disebut cincin dari A sampai G) .

Nama Cincin/Divisi (Celah)    Radius Dalam (km)     Radius Luar (km)
Cincin D                                              67 000                  74 000
Divisi Guerrin            
Cincin C                                              74 500                  92 000
Divisi Maxwell                                    87 000                  88 000
Cincin B                                              92 000                117 500
Divisi Cassini                                    115 800                120 600
Sub-divisi Huygens                             117                      760 
Cincin A                                            122 200                136 800
Divisi Encke               
Sub-divisi Keeler                   
Cincin F                                              140                      210 
Cincin G                                           165 800                173 800
Cincin E                                           180 000                480 000
                                               

Saturnus memiliki 18 satelit . Saturnus juga memiliki 7 satelit terbesar yaitu :
1.      Titan
2.      Rhea
3.      Iapetus
4.      Dione
5.      Tethys
6.      Enceladus
7.      Mimas

saturnus mempunyai 18 satelit yaitu :
1.      Altas
2.      1980s27
3.      1980s26
4.      euphemetheushys
5.      telesto
6.      janus
7.      mimas
8.      enceladus
9.      Tethys
10.  Calypso
11.  Dione
12.  1980 s5
13.  Rhea
14.  Titan
15.  Hyperion
16.  Lappet
17.  dan 1 belum ada namanya.

Saturnus memiliki 11 satelit alam diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.

Titan adalah yang paling besar. Satelit ini memiliki keistimewaan, bahwa ia memiliki atmosfir tipis di angkasanya, berupa gas nitrogen.
Diantara ketujuh satelit tersebut, Titan adalah satelit terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan satu-satunya satelit di atmosfer yang memiliki atmosfer yang tebal .
Bagian-bagian, ketebalan, komposisi planet saturnus :
1.      Atmosfer
Ketebalan 1.000 km. komposisi yaitu gas hydrogen dan helium
2.      Mantel luar
Ketebalan 25.000 km. komposisi yaitu hydrogen cair
3.      Mantel dalam
Ketebalan 15.000 km. komposisi yaitu hydrogen cair metalik
4.      Inti
Ketebalan 15.000 km . komposisi yaitu batu
Saturnus memiliki volume lebih dari 750 kali volume Bumi. Struktur planet Saturnus sangat serupa dengan planet Jupiter, yakni tersusun atas gas, yang didominasi oleh gas hidrogen (75%) dan helium (23%),
Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi,rotasi saturnus mempunyai waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit. Saturnus memiliki bentuk yang diratakan di kutub, dan dibengkakkan keluar di sekitar khatulistiwa. Diameter khatulistiwa Saturnus sebesar 120.536 km
Menurut beberapa ahli berpendapat bahwa fenomena cincin Saturnus ini berkait erat dengan medan magnetic. Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan.
Di Saturnus tidak ditemukan adanya kehidupan di Saturnus karena ini saturnus yang terdiri dari batuan padat dengan atmosfer yang tersusun atas gas amonia dan metana .
Menurut pendapat ilmuwan, saturnus memiliki cincin yang tidak terbuat dari lempengan padat karena dapat hancur oleh gaya sentrifugal.
Saturnus merupakan satu-satunya Planet di tata surya yang memiliki massa jenis lebih sedikit daripada air. Walaupun inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air, planet ini memiliki atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis relatif planet ini sebesar is 0.69 g/cm³ (lebih sedikit daripada air), sebagai hasilnya, jika Saturnus diletakan di atas kolam yang penuh air, Saturnus akan mengapung.
Struktur Dalam
Saturnus memiliki inti planet yang mirip dengan Yupiter. Planet ini memiliki inti planet di pusatnya dan sangat panas, temperaturnya mencapai 16.000 K (36.540 °F, 18.730 °C). Inti Planet Saturnus sangat panas dan inti planet ini meradiasi sekitar 21/2 kali lebih panas daripada jumlah energi yang diterima Saturnus dari Matahari.
Saturnus memiliki inti planet yang sama besarnya dengan Bumi, namun jumlah massa jenisnya lebih besar. Di atas inti Saturnus terdapat bagian yang sangat tipis yaitu hidrogen metalik, sekitar 30.000 km (18.600 mil). Di atas bagian tersebut terdapat bagian liquid hidrogen dan helium. Inti planet Saturnus beratnya sama dengan massa sekitar 9 sampai 22 kali lebih dari massa inti Bumi.
Struktur Luar
Pada bagian luar atmosfer Saturnus terbuat dari 96.7% hidrogen dan 3% helium, 0.2% metana dan 0.02% amonia. Pada bagian luar atmosfer , Saturnus juga terdapat sedikit kandungan asetilena, etana dan fosfin.
Awan Saturnus, seperti halnya Yupiter, merotasi dengan kecepatan yang berbeda-beda bergantung dari posisi lintangnya. Tidak seperti Yupiter, awan Saturnus lebih redup dan awan Saturnus sangat lebar di khatulistiwa. Awan terendah Saturnus dibuat oleh air es dengan ketebalan sekitar 10 kilometer.
Temperatur Saturnus cukup rendah, yaitu dengan suhu 250 K (-10°F, -23°C). Awan di atasnya, memiliki ketebalan 50 kilometer, terbuat dari es amonium hidrogensulfida (simbol kimia: NH4HS), dan di atas awan tersebut terdapat awan es amonia dengan ketebalan 80 kilometer. Bagian teratas awan tersebut dibuat dari gas hidrogen dan helium, dimana tebalnya mencapai sekitar 200 sampai 270 kilometer.
Temperatur di awan bagian atas Saturnus sangat rendah, yaitu sebesar 98 K (-283 °F, -175 °C). Temperatur di awan bagian dalam Saturnus lebih besar daripada yang di bagian luar karena panas yang diproduksi di bagian dalam Saturnus. Saturnus memiliki angin terkencang di Tata Surya, kecepatannya mencapai 500 m/s (1.800 km/h, 1.118 mph), yang jauh lebih cepat daripada angin yang ada di Bumi.
Pada Atmosfer Saturnus juga terdapat awan berbentuk lonjong yang mirip dengan awan berbentuk lonjong yang ada di Yupiter. Titik lonjong ini adalah badai besar, mirip dengan angin taufan yang ada di Bumi. Pada tahun 1990, Teleskop Hubble mendeteksi awan putih didekat khatulistiwa Saturnus.
Badai seperti tahun 1990 dengan diberi nama Bintik Putih Raksasa, badai unik Saturnus yang hanya ada dalam waktu yang pendek dan muncul setiap 39 tahun waktu Bumi . Bintik Putih Raksasa juga ditemukan tahun 1876, 1903, 1933, dan tahun 1960. Jika lingkaran konstan ini berlanjut, diprediksi bahwa pada tahun 2020 bintik putih besar akan terbentuk kembali.
Pesawat angkasa Voyager 1 mendeteksi awan heksagonal didekat kutub utara Saturnus sekitar bujur 80 ° utara. Cassini-Huygens nantinya mengkonfirmasi hal ini tahun 2006. Tidak seperti kutub utara, kutub selatan tidak menunjukan bentuk awan heksagonal dan yang menarik, Cassini menemukan badai mirip dengan siklon tropis terkunci di kutub selatan dengan dinding mata yang jelas. Penemuan ini mendapat catatan karena tidak ada planet lain kecuali Bumi di tata surya yang memiliki dinding mata.
Ciri-Ciri
Nama Planet: Saturnus
Kala Rotasi: 10 Jam 14 menit
Kala Revolusi: 29,46 Tahun
Atmosfer: Hidrogen, Helium, Metana, Air, Etana, dsb
Satelit Alam: (56) di antaranya Dione, Rhea, Titan
Jarak Di Matahari: 1,4 milyar km lebih
Diameter Planet: 60.268 km
Warna Planet: Kuning keputihan
garis tengah : 120.000 KM
volume  : 755  isi bumi
kepadatan   :0,70  ( Air = 1)
massa    :95,2 massa bumi
daya tarik :1,2 daya tarik bumi
jarak ke matahari :1427.000.000 km
kecepatan edar : 37 km/detik
periode rotasi : 10-14 jam
mengitari matahari : 11,9 tahun
kecepatan pada orbit :9,6 km/detik
satelit :  23
1.      Massa saturnus (kg) : 5,688 x 10-26
2.      Jari-jari saturnus (km) : 60286
3.      Jari-jari saturnus (bumi=1) : 9,449
4.      Desitas saturnus (gr/cm3) : 0,69
5.      Periode rotasi saturnus : 10,233
6.      Periode orbit saturnus : 29,458
7.      Kecepatan rata-rata orbit saturnus (km/detik) : 9,67
8.      Temperature rata-rata (°C) : -125
9.      Gravitasi (m/detik2) : 9,05
10.  Jumlah bulan : 18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar